Pages

Jumat, 06 Maret 2015

Senyum Sejenak: Hati Riang Mengobati Badan dan Pikiran yang Letih



Mesra

Sepasang kakek-nenek datang kerestoran Mc Donald dengan saling menuntun.

Mereka duduk disebuah bangku panjang berdua, disampingku.

Si kakek segera berdiri dan memesan makanan, sebuah hamburger, seporsi kentang goreng dan segelas minuman.

Setelah itu kembali duduk, membagi hamburger jadi 2 bagian, menghitung kentang goreng dengan cermat dan membagi adil dengan si nenek, kemudian mengambil dua sedotan, menaruh gelas minuman tepat ditengah meja.

Aku memperhatikan tingkah sepasang kakek-nenek itu dengan salut & kagum, pikirku... "Wah sudah tua-tua begitu masih bisa saling berbagi & mengasihi.... sungguh patut dijadikan contoh..."

Si kakek kemudian mulai makan bagiannya, sementara si nenek hanya memperhatikan.

Akupun merasa kasian, akhirnya mendekat sembari menyodorkan kentangku yang Super Size dan berkata: "Kek ambillah ini..."

Si Kakek jawab: "Tidak usyah terima kasih..kami selalu berbagi makanan yang sama".

Sampai si kakek selesai makan, mengelap mulut dengan tissue, si nenek masih saja menunggu tanpa menyentuh makanan bagiannya.

Akupun mendekat lagi, kali ini berkata: "Nek, boleh saya belikan makanan yang lain, mungkin nenek tidak suka yang ini?"

Si Nenek jawab: "Tidak terimakasih.."

Lalu Aku bertanya lagi, "Kalau begitu kenapa makanannya tidak dimakan, katanya kalian suka berbagi?"

Kata si Nenek, "SAYA SEDANG MENUNGGU GIGI... GANTIAN SAMA KAKEK!!"

Pengirim: Debbie


Cerita Sedih



Ada 3 orang profesional peserta sebuah seminar menginap di sebuah hotel berbintang lima, sebut saja mereka A, B, dan C. Mereka bergabung di kamar Suite mewah di lantai 75 di mana ada 100 lantai.

Setelah mengikuti seminar yang melelahkan sampai malam, mereka pulang kembali ke hotel mereka. Ternyata namanya apes, semua lift di hotel itu macet total. Mereka sudah cukup lelah untuk menunggu, lalu mereka sepakat naik menggunakan tangga darurat menuju kamar.

Sambil berjalan menuju pintu tangga darurat, si A punya usul, supaya kita nggak bosan naik tangga sebegitu banyak, bagaimana kalo mulai lantai 1 sampai 25, A akan menyanyikan sebuah lagu, lalu B akan menceritakan cerita yang lucu-lucu mulai lantai 26 sampai 50, dan akhirnya C menceritakan mengenai cerita sedih mulai lantai 51 sampai 75.

Lalu mereka setuju. OK-lah daripada nanti kita bosan

Si A mulai menyanyi dengan baik ... lantai 25 sudah terlalui ....

Mulai B melucu ... tidak terasa lantai 50 hampir selesai ....

Akhirnya sampai ke lantai 51 ... mulailah C menceritakan cerita sedih

C bilang ... saya mulai cerita sedih yang pertama ... yaitu ....

"SAYA LUPA MEMBAWA KUNCI KAMAR KITA YANG TERTINGGAL DI MOBIL!!!!!!!!!!!!!!!!"

Pengirim: Kuntoro
http://www.duniahumor.com/humor/id/1089042018/cerita_sedih.htm

0 komentar:

Posting Komentar